PROPOSAL PENELITIAN PASAR
IMPLEMENTASI
PROGRAM COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) DALAM MENCAPAI KEPUASAAN
PELANGGAN PADA PT.
ASIA TOUR
CABANG PADANG
1. IMPLEMENTASI PROGRAM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
(CRM) DALAM MENCAPAI KEPUASAAN PELANGGAN PADA PT. ASIA TOUR CABANG PADANG.
2.
Latar
Belakang
Syarat
yang dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah
berusaha mencapai tujuan untuk
menciptakan dan mempertahankan pelanggan . Agar tujuan itu tercapai, maka setiap
peruasahaan harus berupaya
menghasilkan dan menyampaika barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan
harga yang pantas.
Dengan
demikian, perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar
sasaranya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi
yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat bergantung
pada perilaku konsumenya. Melalui program yang tepat dalam mencapai kepuasaan
konsumen, maka perlu sebuah strategi untuk ini.
Kepuasaan
pelanggan sendiri merupakan respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian
(Disconfirmation)
yang dirasakan
antara harapan sebelumya ( atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual
produk setelah pemakaiannya.
Tabel 2.1
Implementasi Program CRM Dalam Mencapai Kepuasaan
Pelanggan
Pada PT. Asia Tour
Tahun
|
Jumlah Produk
|
Kepuasan Pelanggan
%
|
2007
|
423.422
|
_
|
2008
|
590.098
|
1,2 %
|
2009
|
675.888
|
1,4%
|
2010
|
734.678
|
1,5%
|
2011
|
863.333
|
1,6%
|
Sumber : PT.
Asia Tour, 2011
Berdasarkan pada tabel atau data yang tertera di atas
dapat disimpulkan bahwa Program CRM sangat sukses dalam mencapai Kepuasan
pelangganya, ini bisa dilihat dari tahun 2007-2011 Kepuasaan Pelangan terus
meningkat.
Dewasa
ini perhatian terhadap kepuasaan maupun ketidakpuasaan pelanggan telah semakin
besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatiaan terhadap hal ini. Pihak
yang berhubungan langsung dengan kepuasaan / ketidakpuasaan pelanggan adalah
pemasar, konsumen, konsumeris, dan penelitian konsumen. Persaingan yang semakin
ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhaan kebutuhan
dan keinginaan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi kepuasaan
pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin semakin banyaknya perusahaan
yang menyertaakan komitmennya
terhadap kepuasaan pelangan dalam tujuan perusahaan selain dalam mendapatkan
profit atau laba.
Pada dasarnya tujuan
perusahaan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggannya agar
merasakan puas.
Salah
satu program perusahaan dalam menciptakan kepuasaan pelanggan dapat melalui
program loyalitas pelanggan yaitu CRM ( Costumer
Relatinship Management ). Dimana program ini bagian dari keseluruan
manajeman hubungan antara konsumen atau pelanggan.
Dari
latar belakang yang telah dikemukakan maka penulis
tertarik mempelajari mengenai Implementasi program Costumer Relationship Management
( CRM ) yang terdapat pada PT. Asia Tour.
3.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang diuraikan maka perumusan masalah yang akan penulis lakukan
adalah
Bagaimanakah
Implementasi program CRM
pada PT.ASIA TOUR dalam mancapai
kepuasaan pelangganya ?
4.
Tujuan
Penelitian
Adapun dari Tujuan
penelitian ini adalah :
Untuk
mengetahui Implementasi program CRM
pada PT ASIA TOUR
dalam mencapai kepuasaan pelanggannya.
5.
Manfaat
Penelitian
Penelitian
ini diharapkan bisa bermanfaat untuk mengembangkan wawasan ilmu pengetahuaan
dalam bidang ilmu pengetahuan dalam ilmu manajemen pemasaran.
1. Bagi
perusahaan
Penelitian ini
bermanfaat untuk memberikan wawasan bagi perusahaan mengenai bagaimana cara
mencapai kepuasaan pelanggan khususnya melalui program CRM.
2. Bagi
pembaca
Penelitiaan ini
bermanfaat sebagai bahan pertimbangan mengenai
pelayaan dan pengambilan keputusan dalam memutuskan memakai suatu jasa pelanyanan
khususnya pada jasa tour.
3. Bagi
penulis
Penelitian ini sebagai
sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku perguruan
tinggi.
6. Ruang Lingkup
Pembahasaan
Dalam
pembahasan ini penulis akan memfokuskan pembahasan pada bentuk dari penerapan
atau implementasi Program
CRM yang dilakukan oleh PT ASIA TOUR dalam mencapai Kepuasaan Pelanggannya.
7. Sistematika
Penulisan Laporan
Supaya pembahasan dalam penulisan lebih terarah dan
tidak melenceng, penulis membatasi masalah sesuai judul yang telah dikemukakan
Sistematika
penulisan yang akan digunakan penulis dalam penulisan ini adalah:
BAB
I: Pendahuluan
Menggambarkan
tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup Pembahasan,Sistematika Penulisan Laporan, Landasan Teori dan Metodologi
Penelitian.
BAB
II :
Landasan Teori
Menggambarkan tentang landasan teori yang menyangkut dengan Pengertian Pemasaran, Pengertian Bauran Pemasaran, Pengertian
CRM, Ruang Lingkup dari kegiatan-kegiatan CRM, Tujuan Dari CRM, Penerapan CRM,
dan Komponen-komponen CRM.
BAB III :
Metodologi Penelitian
Bab ini menerangkan metode
pengumpulan data berupa data primer (data yang diambil dari perpustakaan) dan
data sekunder (data yang diperoleh dari interview/wawancara
langsung) metode pengolahan data berupa data kualitatif (membandingkan teori
dengan praktek), dan data kuantitatif (menggunakan pendekatan statistik).
BAB
IV : Gambaran Umum Perusahaan
Menggambarkan
tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi dari pendirian perusahaan dan
struktur Organisasi kegiatan dari Bank Syariah Mandiri serta produk yang ada
pada Bank Syariah Mandiri.
BAB
V :
Analisis dan
Pembahasan
Menjelaskan tentang strategi CRM Pada PT. Bank Syariah
Mandiri dan Manfatnya agar menarik bagi konsumen atau nasabahnya.
BAB
VI: Penutup
Mengemukakan beberapa
kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian serta saran-saran yang mungkin
bermanfaat bagi perkembangan perusahaan.
8.
Landasan
Teori
8.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian
bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan pelayanan
jasa tour dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika ada pelayanan jasa tour maka kebutuhan jasmaninya akan terpenuhi.
Menurut Kotler (1995) Pemasaran
adalah :
Suatu
proses yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara mempertukarkan produk yang
bernilai pihak lain.
Pemasaran
memiliki sebuah peran penting dalam konteks perekonomian global yang luas.
Pemasaran membantu serta mendukung pertukaran antara orang, perusahaan, dan
negara.
Menurut Swasta Basu
(1996) Pemasaran adalah :
Suatu
proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiataan penting yang memungkinkan
individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka inginkan melalui pertukaran
dengan orang lain untuk mengembangkan hubungan pertukaran. Pertukaran yang
dilakukan merupakan hal yang penting bagi individu dan perusahaan dalam meraih
manfaat dari spesialisasi yang menyertai dan pembangunan ekonomi.
8.2 Bauran Pemasaran ( Marketing mix
) adalah :
Menurut
Kotler
(1990)
Bauran Pemasaran adalah :
Suatu sistem total dari kegiatan bisnis
yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik
kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Dari definisi tersebut dapat
diketahui bahwa dalam Bauran Pemasaran terdapat empat unsur pokok
kegiatan pemasaran yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang dimana satu
sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang baik dan
berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan terhadap
konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik mungkin terutama
dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai
dengan konsep pemasaran.
Empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari
4P yakni :
a) Product (Produk).
Merupakan bentuk penawaran organisasi
jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud
fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial
untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi
untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang,
organisasi dan ide.
b) Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan
kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat
pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan.
Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen
untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau
oleh konsumen.
c) Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai
metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat.
Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual
produk ke konsumen.
d) Saluran Distribusi (Place)
Merupakan keputusan distribusi
menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana
produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh
suatu produk.
8.3
Pengertian CRM
Menurut Tjiptono (1997) Pengertian CRM adalah :
Suatu jenis yang secara khusus membahas
teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan
tujuan meningkatkan nilai perusahaan dimana par pelangganya.
Pengertian
lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasian
yang digunakan untuk merncanakan, menjadwalkan, dan
mengendalikan akitivitas – aktivitas prapenjualan dam pascapenjualan dalam
sebuah organisasi. Meliputi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan
dan pelanggan saat ini, termasuk didalamnya adalah pusat panggilan (call center) tenaga penjualan (sales force), dukungan teknis (tecnical supprot), dan layanan lapangan
(field servis).
Loyalitas
konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja dilokasi ritel tertentu
atau dalam menggunakan pelayanaan jasa. Program – program loyalitas adalah bagian dari
keseluruhan manajemen hubungan pelanggan.
CRM
(customet relationship management)
infrastruktur untuk memilih dan mengatur hubungan perusahaan dengan pelanggan.
Dimana CRM merupakan wadah bagi perusahaan untuk lebih dekat kepada pelanggan.
Untuk mengetahui keinginanan konsumen maka perusahaan perlu menerapkan program
loyalitas pelanggan, dengan salah stunya pembuataan kartu Member atau kartu
anggota.
Informasi
pembelian disimpan dalam basis data (data
base)
yang besar. Dari basis data ini,
maka para analisis menentukan hal apa yang dibutuhkan para pelanggan. Dengan
data ini maka perusahan dengan cepat mengetahui para pelanggan.
Customer
relationship management (CRM) adalah strategi
tingakat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan
dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengat pendekatan
yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimana pun, CRM bukanlah teknologi itu
sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi, yang
menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filisofi
organisasi pada tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai,
pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan
pemasaran, penjualan, dan customer
service dari ujung ke ujung.
8.4 Ruang lingkup dari kegiatan – kegiatan
CRM adalah sebagai berikut:
Adapun
Ruang Lingkup dari kegiatan – kegiatan CRM tersebut adalah :
a).
Identifikasi
Mengindentifikasi
informasi – informasi mengenai costumer,
secara cepat membuat database dan tujuan panjang adalah untuk memperoleh customer baru.
b).
Akuisisi
Menerapkan
hubungan dengan customer melalui beberapa jenis saluran dan membuat sebuah
profil perusahaan yang menunjukan nilai tambah yang unik dimata pelanggan.
c).
Mempertahankan dan mengembangkan.
Memberikan
penghargaan bagi pelanggan lama dan pelanggan yang berharga dengan baik.
8.5 Tujuan Dari CRM
Adapun tujuan dari CRM tersebut adalah sebagai berikut
:
Menurut
Kalakota dan Robinson tujuan CRM adalah:
a).
Menggunakan hubungan yang ada sekarang untuk menambah penghasilan.
b).Menggunakan
informasi yang terintegritas untuk pelanyaan yang memuaskan.
c).
Membuat proses dan prosedur penjualan lebih berulang.
d).menghasilkan
value baru untuk pelanggan dan
meningkatkan
kesetiaan.
e).implementasi
strategi solusi yg lebih
proaktif.
8.6 Penerapan CRM
Penerapan
CRM disuatu perusahaan mempunyai dua fungsi, yaitu:
§ Fungsi
Operasional
Dengan menerapakan CRM
di perusahaan maka hal ini dapat meningkatkan mutu pelayanan, seperti program
loylitas dan kepuasaan pelanggan.
§ Fungsi
Analitika
Fungsi ini berhubungan
dengan pengambilan keputusan. Berdasarkan informasi yang di dapat berupa
karakteristik pelanggan maka perusahaan dapat menciptakan produk atau jasa
dengan kebutuhan
pasarnya.
8.7 Komponen –Komponen CRM
Ada
5 komponen dalam CRM ini yaitu:
§ Strategi
Perusahaan harus
memiliki sebuah strategi untuk mendaatkan kepuasan pelanggan. Namun, untuk
mendapatkan kepuasaan pelanggan maka banyak hal yang harus diperhatikan seperti
iklan, distribusi, dll.
§ Proses
bisnis
Proses bisnis harus
berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan dalam menjalankan aktivitas
bisnisnya. Aktivitas bisnis yang baik dapat mendukung program – prongram
perusahaan yang telah direncnakan.
§ Informasi
Informasi sangat
dibutuhkan dalam proses bisnis yang dijalankan perusahaan. Dengan adanya
program CRM maka perusahaan harus memiliki akses informasi yang baik agar semua
aktivitas dan program CRM berjalan dengan efektif.
§ Organisasi
Dalam menerapkan
program CRM perlu bagi perusahaan memiliki SDM yang handal untuk melaksanakan
semua itu. Seperti customer service,
atau recepsionist dalam pemberian
jasa secara langsung kepada pelanggan. Untuk itu perlu sebuah organisasi yang
memanajemankan semua agar berjalan dengan baik
§ Teknologi
Untuk mendukung
berjalannya sebuah program CRM maka dibutuhkan teknologi yang mendukung,
seperti komputer untuk menyimpan data pelanggan dan mengakses data serta
mengolah data pelanggan dengan efektif.
Dibawah
ini terdapat beberapa kunci untuk mengsukseskan penerapan CRM di perusahaan, yaitu:
1. Manajemen
harus mempunyai komitmen yang baik
Banyaknya
kalangan yang menyakini bahwah salah satu cara untuk menggaransi keberhasilan
penerapan CRM adalah adany komitmen pimpinan yang kuat dari eksekutif dan visi
dari perusahaan yang jelas. Komitmen pimpinan yang kuat akan semakain mendorong
banyak orang di bawahnya untuk juga berkomitmen menyesuaikannya.
2. Memutuskan
kapan waktu yang tepat untuk memulai menerapkan CRM
Salah
satu langkah yang dapat dilakukan adalah menanyakan terlebih dahulu kepada pelanggan
perusahaan anda (pemasok, distributor, pembeli, lainya) apa yang dapat
perusahan lakukan untuk melanyani mereka dan kapan hal itu mulai dapat di
terapkan.
3. CRM
membutuhkan Komitmen
Jangka Panjang
CRM
membutuhkan komitmen jangka panjang dari pemimpinnya secara terus menerus.
Karena pelanggan lama bisa saja berpindah kepada persaingan.
9.
Metodologi Penelitian
Agar
penulisan proposal ini mencapai keakuratan dan dapat diuji kebenarannya, maka
penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut :
9. 1 Metode
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data itu dikumpulkan oleh
sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel tersebut terdiri atas
sekumpulan unit analisis sebagai sasaran penelitian.
§ Field Research
Pengumpulan data
melalui penelitian lapangan dengan meninjau langsung ke kantor tersebut untuk
mendapatkan gambaran yang jelas dan mengadakan wawancara dengan pimpinan dari
PT tersebut serta dengan menanyakan kepada para konsumen yang menggunakan jasa
tour tersebut.
§ Metode
analisis
Dalam metde analisis
ini penulis hanya akan membandingkan teori – teori yang berhubungan lansung
dengan permasalahan yang terjadi dan kebijakaan apa yang akan dipakai perusahaan
pelaksanananya.
9.2 Metode
Pengolahan Data
Untuk
menghasilkan informasi dari data-data yang relevan harus melalui suatu sistem yang
disebut metode pengolahan data dimana meliputi sejumlah proses, peralatan dan
tenaga pelaksanaan yang saling berhubungan dan berkaitan sebagai operasi atas
informasi yang direncanakan, guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.
Metode pengolahan data ini juga terbagi atas 2
metode yaitu:
a)
Kualitatif yaitu :
Metode yang mengimplementasikan dan Membandingkan teori, data-data dan
Praktek serta proses penelitian dan pemahaman yang
berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
manusia.
b)
Kuantitatif
yaitu : Merupakan sebuah data yang
Menggunakan Pendekatan angka-angka dan perhitungan-perhitungan yang dapat
membantu dan mengambil kebijaksanaan yang tepat sesuai teori yang relevan dalam
melakukan penjualan dan promosi produk. Analisa ini menggunakan perhitungan
metode statistik dengan analisa trend linear, dengan formula:
Y
=
a + bX
Dimana :
Y = ramalan jumlah penjualan
a = konstanta
b =koefisien korelasi
X = periode waktu yang dihitung dari periode tahun dasar
10.
Daftar
Pustaka
Kotler, Philip,(1995), Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Implementasi dan
Pengendalian, Terj, Ancella Annitawati Herman. Jilid 1, Edisi 8, Salemba Empat, Jakarta.
Kotler, Philip,(1990), Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan dan
Pengendalian Edisi V Jilid 2, Erlangga.
Swasta, Basu,(1996), Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern.
Liberty,Yogyakarta.
Tjiptono, Fandi,(1997), Strategi Pemasaran Edisi II.
Andi,
Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar