SELAMAT DATANG DAN MENIKMATI BLOG ANGGA HARPEGES TOLONG COMMENTYA ^-^

Senin, 20 Februari 2012

Contoh Proposal



CONTOH PROPOSAL








PENGARUH   PROGRAM   CORPORATE  SOCIAL   RESPONSIBILITY (CSR) 
TERHADAP PROMOSI  PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI
 DI KOTA PADANG



OLEH

ANGGA HARPEGES

0900512013


PROGRAM DIII
FAKULTAS EKOONOMI 
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2011

1.  PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)    TERHADAP PROMOSI PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI DI KOTA PADANG.

2.        Latar Belakang Masalah
Air adalah sumber kehidupan. Setiap makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Air dapat ditemukan dengan mudah di berbagai tempat di dunia ini. Namun, banyak juga tempat didunia ini yang sulit ditemukannya air. Di beberapa daerah pemukiman penduduk sangat sulit untuk mendapatkan air. Untuk itu, Aqua membentuk program CSR (Satu Untuk Sepuluh agar dapat menolong masyarakat yang kesulitan air bersih di beberapa daerah). Dengan adanya CSR tersebut. Diharapkan masyarakat tidak akan kesulitan air bersih lagi. Inilah komitmen Aqua dalam mengabdikan diri kepada lingkungan dan sosial masyarakat.

Munculnya peraturan pemerintah pada Pasal 74 UU PT Tahun 2007 tentang kewajiban setiap perusahaan untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial  atau yang lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu alasan CSR menjadi populer bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Akan tetapi, PT Aqua perusahaan yang bergerak pada sektor air minum kemasan telah melakukan kegiatan CSR sebelum pemerintah mewajibkan kepada setiap Perseroan Terbatas (PT) untuk melaksanakan program tersebut. CSR merupakan salah satu isu yang saat ini banyak diperbincangkan oleh praktisi bisnis, pemerintah dan akademisi. Makna CSR yang makin meluas, bukan sekedar tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar dan hanya bersifat filantropik, akan tetapi berubah menjadi strategic philanthropy, yang dikaitkan dengan strategi perusahaan dan kelola secara professional.

Selain itu, dampak yang kuat dari penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan prinsip  fairness, transparency, accountability, dan responsibility pada perusahaanya menjadikan CSR sebagai salah satu cara untuk mewujudkan prinsip tersebut. Tiga prinsip pertama CSR cenderung bersifat shareholders-driven. Sebagai contoh fairness dapat berupa perlakuan adil kepada pemilik saham minoritas. Transparency berupa penyajian laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, serta accountability, pertanggungjawaban fungsi dan kewenangan RUPS, dewan komisaris, direksi. 
Sementara itu, prinsip responsibility lebih mencerminkan stakeholders-driven, karena lebih mengutamakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan.

Tabel 2.1
 Dampak Pengaruh Program CSR terhadap Promosi
Pada PT. Aqua Golden Mississippi.

Tahun
Penjualan  (unit)
Kenaikkan atau pertumbuhan %
2006
6.478
-
2007
7.877
1,07%
2008
7.956
1,06%
2009
8.097
1,08%
2010
8.134
1,09%
   Sumber : PT. Aqua Golden Mississippi, 2011.

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan program CSR pada PT. Aqua Golden Misssisippi dapat meningkatkan penjualan produknya.

Tabel 2.2
Pangsa Pasar Air Minum  Kemasan.

Merek
Presentase %
Aqua
70%
Aicos
15%
Sms
10%
Oxy
5%
            Sumber: Pengolahan data primer, 2011

Pada Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa akibat penerapan program CSR pangsa pasar minuman kemasan di kuasai oleh Aqua.

CSR tidak hanya fokus pada hasil yang ingin dicapai. Melainkan pula pada proses untuk mencapai hasil tersebut. CSR adalah tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat di luar tanggung jawab ekonomis yang dilakukan perusahaan demi suatu tujuan sosial dengan tidak memperhitungkan untung atau rugi.

Menurut Luecke  (2003) definisi CSR adalah:

         Kewajiban dari perusahaan untuk bertindak dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Penerapan CSR mempengaruhi beberapa hal dalam perusahaan dan CSR berhubungan positif terhadap profitabilitas perusahaan (ROA). Di samping itu juga berpengaruh pada image perusahaan. Penerapan CSR oleh perusahaan secara umum dapat ditinjau dari berbagai alasan yang mendasarinya seperti yang dijelaskan oleh Kotler (2000) yaitu : Cause Promotion (alasan promosi), Cause-Related Marketing (alasan yang terkait dengan pemasaran), Corporate Social Marketing (pemasaran sosial perusahaan).

Corporate Philanthropy (kegiatan amal perusahaan), Community Volunteering (kegiatan sukarela perusahaan), dan Socially Responsible Business Practices (kegiatan perusahaan yang bertanggung jawab sosial).

               Bentuk-bentuk penerapan program CSR :

Cause Promotion
Cause-Related Marketing
Corporate Social Marketing
Corporate Philanthropy
Community Volunteering
Socially Responsible Business Practices

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang promosi CSR di PT Aqua Golden Mississippi.

3.        Perumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah di atas, maka di sini penulis akan kemukakan beberapa masalah yang dibahas dalam penulisan proposal penelitian ini, yaitu :



             - Bagaimanakah pengaruh program  CSR terhadap promosi PT. Aqua Golden Mississippi?




4.        Tujuan Penelitian



    Penelitian ini memiliki tujuan untuk:



Untuk mengetahui pengaruh program CSR terhadap promosi PT. Aqua Golden Mississippi.



5.        Manfaat Penelitian



Ada pun manfaat dari penelitian ini adalah:


a)      Bagi Perusahaan/Instansi
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi perusahaan dan sebagai informasi serta masukan dalam menjalankan dan mengevaluasi kebijakan CSR.
Serta Perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian sebagai bahan pertimbangan atau sumbangan pemikiran dalam menentukan kebijaksanaannya guna kemajuan perusahaan.
b)      Bagi Penulis/Peneliti

Penulis dapat mengembangkan ilmu teoritis maupun praktis yang telah dipelajari dan mengimplementasikan pada kegiatan yang sesungguhnya, serta menambah wawasan tersendiri bagi penulis tentang CSR itu sendiri.

c)   Bagi Pembaca

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan salah satu sumbangan dan tambahan pemikiran bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi saat ini.

6.        Ruang Lingkup Pembahasan

Untuk menghindari meluasnya pembahasan maka penulis membuat batasan masalah. CSR memberikan banyak pengaruh bagi perusahaan, baik dari segi finansial maupun dari segi pemasaran. Akan tetapi, dalam penelitian ini penulis akan membahas pengaruh pelaksanaan program CSR terhadap promosi perusahaan PT Aqua Golden Mississippi.

7.        Sistematika Penulisan Laporan

Supaya pembahasan dalam penulisan lebih terarah dan tidak melenceng, penulis membatasi masalah sesuai judul yang telah dikemukakan disajikan secara lugas, objektif dan apa adanya,Isi pokoknya adalah apa yang diteliti, bagaimana penelitian dilakukan hasil-hasil, serta kesimpulan penelitian.Hal ini agar para pembaca bisa memahami dan menangkap maksud penulis.
 
                 Sebagai acuan maka penulis Menentukan sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB I  :Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan tentang , latar belakang, perumusan masalah,  tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup pembahasan dan sistematika penulisan.

    BAB II   :Landasan Teori

Bab ini membahas tentang landasan teori yang terdiri dari pengertian pemasaran, bauran pemasaran, bauran promosi, unsur-unsur bauran promosi, faktor-faktor yang mempengaruhi promosi, strategi pelaksanaan CSR, Tujuan dan Motivasi Penerapan Corporate Sosial Responsibility, dan Keuntungan Penerapan CSR.

BAB III  :Metodologi Penelitian

Bab ini menerangkan metode pengumpulan data berupa data primer (data yang diambil dari perpustakaan)dan data sekunder (data yang diperoleh dari interview/wawancara langsung) metode pengolahan data berupa data kualitatif (membandingkan teori dengan praktek), dan data kuantitatif (menggunakan pendekatan statistik).

BAB IV  :Gambaran Umum Perusahaan

Menjelaskan dan memperlihatkan bagaimana gambaran umum perusahaan yaitu tentang ruang lingkup perusahaan dan struktur perusahaan.

BAB V   :Analisis dan Pembahasaan

Bab ini membahas tentang Program CSR dalam promosi Perusahaan dan bagaimana cara-cara perusahaan menerapkan program CSR agar menarik.

BAB VI  :Penutup

Mengemukakan beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian serta saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi perkembangan perusahaan.

8.        Landasan Teori

8.1  Pengertian Pemasaran

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. 

Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
            Pengertian pemasaran menurut  Kotler (2000) :

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen.

Pengertian Pemasaran menurut Swasta (2002) :

Proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitanya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
           
8.2  Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing mix harus selalu dapat bersifat dinamis, selalu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal maupun internal. Faktor eksternal yaitu faktor diluar jangkauan perusahaan yang antara lain terdiri dari pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan perekonomian, dan lingkungan sosial budaya.
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa :

Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the target market.

Maksudnya:

Bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.

Berikut ini adalah variable-variabel yang terdapat pada bauran pemasaran:

a)      Product (produk) adalah :
Segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.

Produk menurut Kotler dan Amstrong (1996) adalah:

Segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

b)      Price (harga) adalah :

Sejumlah uang yang digunakan konsumen untuk membayar dan membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, dan retail price. Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.

                           Definisi harga menurut  Kotler (2000) adalah:

Sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.

c)      Place (tempat) adalah :

Menurut Kotler (2000) adalah:
                                      
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.

d)     Promotion (promosi) adalah:

Menurut Kotler (2000), adalah:

Berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan      memperkenalkan produk pada pasar sasaran. 

Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.


8.3  Bauran Promosi

Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.

Menurut  Swasta (2002), pengertian Promosi adalah sebagai berikut :
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (1996), Pengertian Promosi yaitu:
Suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.
8.4  Unsur-unsur Bauran Promosi (Promotion Mix)
Kotler (2000), mengatakan bahwa unsur bauran promosi  terdiri atas lima perangkat utama, yaitu :

a)      Advertising (Periklanan) :
Merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.

b) Sales Promotion (Promosi Penjualan) :
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

c) Public Relation and Publicity (Publikasi):
Berbagai program untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

d) Personal Selling (Penjualan Tatap Muka):
Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.

e)      Direct Marketing :
Penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
8.5  Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bauran promosi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Bauran Promosi.
 Faktor-faktor tersebut adalah :
a.       Jumlah Dana yang digunakan untuk promosi
Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting yang mempengaruhi bauran promosi. 

Perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mempunyai sumber dana lebih terbatas.

b.      Sifat Pasar
Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi bauran promosi ini meliputi :

                                                                                 I.            Luas pasar secara geografis

Perusahaan yang hanya memiliki pasar lokal sering mengadakan kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar nasional atau internasional.

                                                                              II.            Konsentrasi pasar

Konsentrasi pasar ini apat mempengaruhi strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap : jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial yang macamnya berbeda-beda dan konsentrasi secara nasional. Perusahaan yang hanya memusatkan penjualannya pada satu kelompok pembeli saja, maka pengguna alat promosinya akan berbeda pada semua kelompok pembeli.

                                                                           III.            Macam pembeli

Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengaruhi oleh obyek atau sasaran dalam kampanye penjualannya, apakah pembeli industri, konsumen rumah tangga atau pembeli lainnya.
Sering perantara pedagang ikut menentukan atau ambil bagian dalam pelaksanaan program promosi perusahaan.

c.       Jenis produk
Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi oleh jenis produknya, apakah barang konsumsi atau industri.


8.6  Strategi Pelaksanaan CSR

Ada beberapa strategi dalam pelaksanaan CSR.
Strategi tersebut antara lain adalah :

a)  Strategi Reaktif adalah strategi kepekaan sosial dimana perusahaan memilih untuk berbuat kurang dari apa yang diharapkan masyarakat dan mengabaikan tanggung jawab atas masalah.

b)    Strategi Defensif adalah strategi kepekaan sosial dimana perusahaan memilih mengakui tanggung jawabnya atas suatu masalah tetapi melakukan usaha terkecil untuk memenuhi harapan masyarakat.

c)    Strategi Akomodatif adalah strategi kepekaan sosial dimana perusahaan memilih untuk menerima tanggung jawab atas masalah dan melakukan semua yang diharapkan masyarakat untuk memecahkan persoalan.

d)  Strategi Proaktif adalah strategi kepekaan sosial dimana perusahaan akan mengantisipasi tanggung jawab atas masalah. sebelum terjadinya dan berusaha lebih dari apa yang diharapkan masyarakat.

8.7  Tujuan  Penerapan Corporate Sosial Responsibility
Tujuan Corporate Social Responsibility untuk:
a)      Memenuhi tujuan bisnis
yaitu menghasilkan profit jangka panjang perusahaan.
b)      Menggunakan kekuatan bisnis secara lebih bertanggung jawab
Maksudnya tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan konsumen.
c)   Sebagai suatu wahana yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
d)   Untuk pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan bertujuan mengkreasikan masyarakat mandiri.
e)      Membangun simpati masyarakat kepada perusahaan.
8.8  Keuntungan Penerapan CSR
Perusahaan memperoleh beberapa keuntungan karena menerapkan tanggung   jawab sosialnya antara lain:
a)      Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan.
b)      Layak mendapatkan ijin untuk beroperasi.
c)      Meredukasi risiko bisnis perusahaan.
d)     Membentangkan akses menuju market.
e)      Mereduksi biaya.
f)  Memperbaiki hubungan dengan stakeholders (kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu).
g)      Memperbaiki hubungan dengan regulator (penyalur).

9.        Metodologi Penelitian
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut:

9.1  Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai sasaran penelitian.
 
Didalam metode pengumpulan data terdapat dua metode yaitu :

1.      Library Research (Penelitian Kepustakaan)
Yaitu pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan penelitian laporan.

Data-data yang dikumpulkan antara lain:
a)      Pengertian dan peranan pemasaran, menurut Philip Kotler.
b)      Pengertian dan peranan promosi, menurut Swasta Basu.
c)      Bentuk-bentuk saluran promosi.
d)     Strategi dan tujuan, penerapan dan  keuntungan penerapan CSR.

2.      Field Research (Penelitian  Lapangan)
Yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan jalan mendatangi objek yang bersangkutan, melalui wawancara atau observasi guna mendapatkan data yang dibutuhkan, sehubungan dengan penulisan ini.

Data-data dan informasinya sebagai berikut:

a)      Sejarah ringkas penerapan CSR pada PT. Aqua Golden Mississippi.
b)      Peranan CSR pada perusahaan PT. Aqua Golden Mississippi.
c)     Data perkembangan penjualan dan promosi pada PT. Aqua Golden Mississippi.
d)     Data promosi yang dipakai perusahaan PT. Aqua Golden Mississippi.
e)      Skema saluaran promosi PT. Aqua Golden Mississippi secara umum.

9.2  Metode Pengolahan Data

Yaitu metode dimana data dikumpulkan terlebih dahulu , proses dilakukan dalam waktu tertentu dan diawali dengan proses perekaman data (Storage) Kegiatan perekaman data terpisah dari proses pengolahan (Off line operation).

           Didalam metode pengolahan data terdapat dua metode yaitu :

a)    Kualitatif yaitu    :  Metode yang mengimplementasikan dan Membandingkan teori, data-data dan Praktek serta proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.

b)   Kuantitatif yaitu : Merupakan sebuah data yang Menggunakan Pendekatan angka-angka dan perhitungan-perhitungan yang dapat membantu dan mengambil kebijaksanaan yang tepat sesuai teori yang relevan dalam melakukan penjualan dan promosi produk. Analisa ini menggunakan perhitungan metode statistik dengan analisa trend linear, dengan formula:

Y = a + bX

Dimana :
Y = ramalan jumlah penjualan
a   = konstanta
b   =koefisien korelasi
X = periode waktu yang dihitung dari periode tahun dasar

10.    Daftar Pustaka

Basu Swasta, D.H,(2002),Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen. Edisi
    Pertama, Yogjakarta.

Kotler, Philip,( 2000), Manajemen Pemasaran Edisi Milenium .Prehalindo. Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary ,Amstrong, (1996),Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Ke 7.Jakarta.

Luecke, Richard,(2003), Corporate Social Responsibility (CSR) and Transition.  Massachusetts Harvard Business School Publishing Corporation.






 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar